Suatu hari ada sebuah desa makmur di sebuah pulau jauh disebut Sumatera. Di bagian utara pulau itu, tinggal seorang petani bernama Toba. Dia tinggal sendirian di sebuah gubuk di tengah hutan kecil. Dia bekerja di tanah pertanian untuk menanam padi dan sayuran yang dia menjual untuk pasar lokal. Setelah hari ia ingin menangkap beberapa ikan jadi ia pergi ke sungai dan memancing di sana. Dia sangat terkejut ketika ia mendapat ikan besar. Ikan itu sebesar manusia. Segera ia pulang ke rumah dan menempatkan ikan tersebut di dapurnya. Ia berencana untuk memasak ikan untuk makan malam malam itu. Ketika ia sampai ke rumahnya sore itu ia mandi. Kemudian saat ia berjalan ke kamarnya setelah mandi Toba sangat terkejut. Apakah Anda ingin tahu apa yang terjadi?
Di sana berdiri di ruang tamunya seorang gadis yang sangat cantik. Gadis itu menyambutnya dengan baik. Untuk sesaat Toba adalah berkata-kata. Ketika ia bisa mengendalikan emosi, ia bertanya.
"Siapa kau? Siapa nama Anda? Mengapa tiba-tiba Anda di sini di rumah saya? "
'Maafkan saya jika saya terkejut Anda Mr Toba, tetapi Anda membawa saya di sini. Aku adalah ikan yang Anda tertangkap di sungai. Sekarang saya menjadi manusia lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih dan Aku akan menjadi hambamu untuk mengekspresikan rasa syukur saya
"Apakah Anda ikan?"
'Ya, saya adalah ikan. Lihatlah dapur Anda.
Toba segera bergegas ke dapur dan ikan itu tidak terlihat. Dia melihat beberapa koin emas sebagai gantinya.
'Siapa koin ini? Mengapa ada beberapa koin di sini? '
"Mereka koin adalah milikku. Saat aku berubah menjadi manusia timbangan saya berubah menjadi koin emas '
'Ok Anda dapat tinggal di sini dan bekerja untuk saya. Kamar Anda di sana '
'Terima kasih banyak Pak Toba
Sejak hari itu gadis cantik tinggal di rumah Toba. Karena dia sangat cantik Toba jatuh cinta dengan dia dan tidak lama kemudian mereka menikah. Gadis itu menikah dengan Toba dengan satu syarat bahwa ia tidak akan memberitahu siapa pun tentang masa lalunya. Toba setuju untuk kondisi tersebut. Beberapa bulan kemudian istri Toba dikirim ke bayi laki-laki. Anak mereka adalah sehat. Segera dia tumbuh menjadi anak laki-laki tampan. Toba Samosir menamainya. Sayangnya Samosir adalah anak yang malas. Dia tidak ingin bekerja sama sekali. Ketika ayahnya bekerja keras di sawah dan pertanian, Samosir hanya tidur. Ketika ia terbangun ia berbicara banyak dan dia makan banyak. Toba sangat kecewa dengan alam anaknya. Dia berharap suatu Samosir hari akan berubah menjadi anak yang rajin. Hari demi hari tetapi Samosir tidak pernah berubah.
Toba biasa pergi ke ladangnya dan sawah pagi-pagi. Kemudian pada tengah hari istrinya akan membawa dia makanan. Mereka terbiasa makan siang di pertanian mereka. Saat dia masih remaja Toba dan istrinya mencoba untuk mengubah perilakunya. Mereka memerintahkan Samosir untuk membawa makanan untuk ayahnya untuk makan siang sementara ibunya tinggal di rumah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Tapi Samosir tidak pernah melakukan tugasnya dengan baik. Dia selalu bangun sangat terlambat. Ia terbangun setelah tengah hari. Kemudian suatu hari ibunya memaksa dia untuk membawa makanan.
"Sam, bangun. Pergi ke peternakan dan membawa makanan untuk ayahmu. Dia harus sangat lelah dan lapar sekarang '.
Tapi Mom, aku lelah dan lapar terlalu '
'Apa yang membuat Anda lelah? Anda hanya bangun. Pergilah sekarang. Ayahmu membutuhkan makanan '
Toba enggan pergi ke peternakan. Tapi dia tidak pergi ke peternakan segera. Dia berhenti di suatu tempat di jalan dan makan makanan. Sudah sore ketika ia tiba di peternakan. Ayahnya kecewa. Lalu dia marah ketika ia menyadari bahwa anaknya sudah makan makanannya. Katanya sinis.
'Ya, Anda adalah anak malas bodoh. Anda anak ikan! "
Samosir yang terluka. Dia pulang segera dan saat ia sampai di rumah dia mengatakan kepada ibunya tentang kata-kata ayahnya. Ibu Samosir itu terkejut. Dia juga sangat terluka.
'O Toba. Anda melanggar janji Anda sehingga aku tidak bisa hidup dengan Anda di sini lagi. Sekarang Anda harus menerima untuk konsekuensi dari apa yang Anda lakukan. Samosir, sekarang pergi ke bukit, mencari pohon tertinggi dan memanjat itu
"Kenapa ibu? Apa yang akan terjadi? "
"Lakukan saja, tidak pernah mengajukan pertanyaan apapun. Selamat tinggal '
Begitu ia selesai mengatakan bahwa tiba-tiba cuaca berubah. Hari yang cerah tiba-tiba berubah menjadi hari mendung. Tidak lama setelah itu hujan dituangkan berat. Hujan berlangsung selama beberapa hari. Akibatnya daerah tersebut dilanda banjir. Seluruh daerah menjadi sebuah danau besar. Kemudian itu disebut Danau Toba dan di tengah danau ada sebuah pulau bernama Pulau Samosir. Sementara itu istri Toba menghilang.
Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Hari ini menjadi tujuan wisata.
Judul : Legenda Danau Toba
Deskripsi : Suatu hari ada sebuah desa makmur di sebuah pulau jauh disebut Sumatera. Di bagian utara pulau itu, tinggal seorang petani bernama Toba. ...